You can do I.T. with us!
Me-monitor sejumlah sensor atau mengendalikan sejumlah alat melalui laman web, kini dapat dilakukan dengan mudah. Board NS.One – yang berbasis AVR ATmega32 (sebelumnya tersedia versi ATmega16) dan software NS.One for Windows – arduino compatible, telah menyediakan dukungan terhadap chip ethernet…
NS.One IDE – Integrated Development Environment, yang kompatibel dengan software Arduino 1.0, namun mendukung chip mikrokontroler ATmega16 dan ATmega32; kini tampil dengan look and feel yang berbeda. Splash screen menyediakan informasi kontak, untuk memudahkan pengguna menghubungi kami. Untuk mendukung produktivitas,…
NS.One/16 merupakan varian pertama dari keluarga NS.One – yang dikembangkan Padepokan Robot NEXT SYSTEM Bandung, yang sudah di-release beberapa waktu lalu. Board NS.One/16 menggunakan chip mikrokontroler AVR mega16 yang dipacu pada kecepatan 4 MHz. Pemrogramannya dapat dilakukan melalui software “Arduino…
Kini, NS.One memiliki dua versi : NS.One/16 dan NS.One/32, masing-masing dengan kapasitas ruang memori program 16k dan 32k. NS.One/16 sudah di-release beberapa waktu lalu, namun secara official, baru di-release ke pasar terhitung 17 Februari 2012. NS.One/32 yang memiliki ruang memori…
Hari ini, hardware dan firmware NS.One lolos uji kompatibilitas dengan uploader yang diusung oleh software “Arduino 1.0”, setelah sebelumnya lolos uji kompatibilitas dengan software “Arduino 0017” dan “Arduino 0023”. Namun, software Arduino yang digunakan sudah disesuaikan sedemikian, karena hardware NS.One…
Sejak Mei 2009, Padepokan Robot NEXT SYSTEM Bandung, pernah menggagas sebuah riset berbasis komunitas, untuk sebuah karya, dengan mengambil ide dari pengembang Arduino, yang mengembangkan produknya dari Wiring. Namun, perjalanannya mengalami kebuntuan karena persoalan teknis, sehingga gagasan ini terpaksa diendapkan,…
Dalam beberapa tahun terakhir, nama Arduino cukup populer di kalangan pengguna mikrokontroler pemula. Mereka menyediakan solusi hardware dan software yang cukup mudah digunakan. Namun, sebagai insan kreatif, tentunya kita tidak mau terkunci dengan hardware yang mereka kembangkan. Artinya, kita dapat…
Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Perbedaan yang sangat signifikan dibanding instruksi MCS-51 (Arsitektur CISC) yang membutuhkan hingga 12 siklus clock.…
